- lithops pertama kali ditemukan oleh william john burchell tahun 1811
- sekitar 33 spesies lithops terbesar di afrika
- tetesan hujan menyebarkan bibitnya sejauh beberapa sentimeter hingga satu meter
- lithops tidur di akhir musim semi atau awal musim panas. itu untuk beristirahat di cuaca yang panas
- lithops hidup dan menyamar di antara batu-batu kerikil. jadi,ia aman dari hewan dan manusia yang ingin mengganggunya. para peneliti bilang,mereka sering kebingungan mencari lithops di antara bebatuan
- lithops adalah sepasang daun imut berdiameter 2cm-3cm. biar imut,tapi tebal! mampu menyimpan air untuk beberapa bulan. maklum,rumahnya di afrika selatan dan namibia. kering dan jarang hujan
-dua daun lithops bersatu. tapi,garis tengahnya membaginya. corak keduanya berbeda. eh iya,corak daunnya hanya berubah sedikit selama bertahun-tahun. lalu,daunnya hanya keliatan sebagian. sebagian lagi ada di dalam tanah
- di musim gugur dan musim dingin, lithops mengganti daunnya. daun-daun baru keluar. lalu,menarik air dan makanan dari daun yg lama. kadang,lithops mengeluarkan dua pasang daun baru
- lithops disebut juga "flowering stones" atau batu berbunga. soalnya,pada akhir musing gugur atau awal musim dingin. lithops mengeluarkan bunga yang indah. diameter bunganya sekitar 25 mm
- lithops punya nama panggilan lain,yaitu 'finger magnets' karena manusia ga tahan untuk tidak menyentuhnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar