mau tau maksudnya apa? ayo baca artikel ini segera! ;)
1. yg pertama kali dilakukan adalah membangun cerita. ide cerita disampaikan di hadapan tim pembuat film kartun. pencetus ide harus bisa menyampaikan idenya dengan jelas. ia harus bisa meyakinkan tim bahwa cerita film itu akan disukai penonton.
2. ide yg disetujui kemudian disempurnakan menjadi cerita yg utuh. setelah itu, dibuat storyboard. storyboard itu mirip komik,tapi ukurannya besar. ia berupa gambar sketsa yg menjelaskan isi cerita. disitu dituliskan juga dialog yg diucapkan tokoh dan bagaimana emosinya.
3. setelah storyboard disetujui,dialog dan musik direkam. rekaman dilakukan dengan berpatokan pada storyboard. biasanya dilakukan beberapa kali rekaman. hasil terbagus akan dipilih untuk dibuat animasinya
4. karakter tokoh karton disempurnakan. seorang ahli yg disebut 'layout artist' memikirkan bagaimana adegan mesti digambar. ia membantu sutradara menentukan bagaimana gambar background mesti dibuat. layout artist lalu membuat panduan gambar bagi tukang gambar background dan karakter tokoh. tukang gambar background akan menggambar semua gambar latar belakang film. sementara itu,animator akan menggambarkan gerakan tokoh sesuai dengan dialog dan musik yg sudah direkam
5. gambar tokoh dibuat diatas seluloid atau sejenis plastik transparan. jumlah gambar ini bisa sangat banyak tergantung gerakan si tokoh. kemudian gambar digabungkan dengan gambar background,lalu difoto dengan kamera film. gambar difoto satu persatu. karena itulah,perlu waktu lama untuk membuat film kartun
6. sekarang,banyak perusahaan membuat film kartun dengan komputer. mereka menggambar dan mewarnai dengan komputer. ternyata ini lebih menghemat waktu. bahkan,dengan bantuan komputer,sekarang bisa membuat film kartun dimensi seperti "finding nemo","the incredible", atau "cars".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar